Setiap orang
mendambakan masa depan yang lebih baik ; kesuksesan dalam karir,
rumah tangga dan hubungan sosial, namun seringkali kita terbentur oleh berbagai
kendala. Dan kendala terbesar justru ada pada diri kita sendiri.
Melalui karyanya, Joel Osteen menantang kita untuk keluar dari pola pikir yang
sempit dan mulai berpikir dengan paradigma yang baru. Ada 7 langkah agar kita mencapai potensi hidup yang maksimal.
rumah tangga dan hubungan sosial, namun seringkali kita terbentur oleh berbagai
kendala. Dan kendala terbesar justru ada pada diri kita sendiri.
Melalui karyanya, Joel Osteen menantang kita untuk keluar dari pola pikir yang
sempit dan mulai berpikir dengan paradigma yang baru. Ada 7 langkah agar kita mencapai potensi hidup yang maksimal.
Langkah pertama
adalah perluas wawasan. Anda harus memandang kehidupan ini
dengan mata iman, pandanglah dirimu sedang melesat ke level yang lebih tinggi.
Anda harus memiliki gambaran mental yang jelas tentang apa yang akan Anda raih.
Gambaran ini harus menjadi bagian dari dirimu, didalam benakmu, dalam percakapanmu,
meresap ke pikiran alam bawah sadarmu, dalam perbuatanmu dan dalam setiap
aspek kehidupanmu.
dengan mata iman, pandanglah dirimu sedang melesat ke level yang lebih tinggi.
Anda harus memiliki gambaran mental yang jelas tentang apa yang akan Anda raih.
Gambaran ini harus menjadi bagian dari dirimu, didalam benakmu, dalam percakapanmu,
meresap ke pikiran alam bawah sadarmu, dalam perbuatanmu dan dalam setiap
aspek kehidupanmu.
Langkah ke dua
adalah mengembangkan gambar diri yang sehat. Keberhasilan meraih
tujuan sangat tergantung pada bagaimana memandang diri
sendiri dan apa yang telah dirasakan
tentang diri sendiri.
Sebab hal itu akan menentukan
tingkat
kepercayaan diri Anda dalam bertindak. Fakta menyatakan bahwa tidak akan pernah melesat lebih
tinggi dari apa yang telah
bayangkan mengenai diri sendiri.
Langkah ke tiga
adalah temukan kekuatan dibalik pikiran dan perkataanmu. Target utama serangan
musuh adalah pikiranmu. Ia tahu sekiranya ia berhasil mengendalikan dan memanipulasi apa yang
Anda pikirkan, maka ia akan
berhasil mengendalikan dan memanipulasi seluruh kehidupanmu. Pikiran menentukan
prilaku, sikap dan gambar diri. Pikiran menentukan tujuan.
Langkah ke empat
adalah lepaskan masa lalu, membiarkannya pergi. Telah kehilangan segalanya yang tidak seorangpun
patut mengalaminya dalam hidup ini. Jika menginginkan hidup berkemenangan, maka tidak boleh memakai trauma masa lalu
sebagai dalih untuk membuat pilihan-pilihan yang buruk saat ini. Harus berani tidak menjadikan
masa lalu sebagai alasan atas sikap burukmu selama ini, atau
membenarkan tindakanmu untuk tidak mengampuni seseorang.
Langkah ke lima
adalah temukan kekuatan di dalam keadaan yang paling buruk sekalipun. Maka sikap yang harus ditanamkan pada diri yakni
:" Saya boleh saja terjatuh beberapa kali dalam hidup ini, tetapi tetapi saya tidak akan
terus tinggal dibawah sana." Dengan
berfikir semua menghadapi tantangan dalam hidup
ini. Dan berfikir secara bijaksana
semua pasti mengalami hal-hal yang datang menyerang. Boleh saja dijatuhkan dari
luar, tetapi kunci untuk hidup
berkemenangan
adalah belajar bagaimana untuk bangkit lagi dari dalam. Jadi pikiran
karus berfikir dengan bijaksana dan mengambil keputusan yang tepat serta member
semangat terhadap diri sendiri.
Langkah ke enam
adalah memberi dengan sukacita. Salah satu tantangan terbesar yang kita hadapi adalah
godaan untuk hidup mementingkan diri sendiri. Sebab kita tahu bahwa
Tuhan memang menginginkan yang terbaik buat kita, Ia ingin kita makmur, menikmati kemurahanNya
dan banyak lagi yang Ia sediakan buat kita, namun kadang kita lupa dan terjebak dalam
prilaku mementingkan diri sendiri.
Sesungguhnya
kita akan mengalami lebih banyak sukacita dari yang pernah dibayangkan apabila kita mau berbagi
hidup dengan orang lain.
Langkah ke tujuh
adalah memilih untuk berbahagia hari ini. Tidak harus menunggu sampai semua
persoalanmu terselesaikan.
Tidak harus menunda
kebahagiaan sampai mencapai semua
sasaran yang ingin dicapai.
( Dikutip dari :
Mencapai potensi hidup yang maksimal by Joel Osteen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar