Rabu, 08 Oktober 2014

media sebagai panglima

Media sebagai panglima
Tujuan penulisan
Media sebagai panglima memiliki tujuan penulisan yakni sebagai media menjadi siklus konseb yang netral, tempat dimana dibuktikan demokratisasi berita sesuai dengan kenyataan yang ada dan tidak adanya rekayasa, selain itu juga harus memiliki  makna. Mengendalikan, mengarahkan dan menentukan pewartaan secara kritis yang harus memperjuangkan serta merebut peran dengan menjadi Media Sebagai Panglima.
fakta-fakta unik yang terdapat dalam artikel
Terdapat fakta- fakta yang unik didalam artikel ini yakni tentanga dua wartawan yang terbawa arus media. Yaitu gejala yang pertama akan terus berlangsung jika para wartawan masih terjebak mitos, bahwa suatu berita mestinya bisa netral tidak memihak yangsatu pihak saja. Yang kedua di berlangsungkan ketika para wartawan sadar, dengan mustahilnya suatu berita menjadi netral, maka pengendalian atas keterarahan beritaitu justru sangat perlu. Itulah fakta- fakta yang dapat ditemukan dalam artikel tersebut.
Pertanyaan tang muncul dalam artikel tersebut
1.        Dalam pemahaman semacam ini mungkinkah media tetap netral?
2.      Pertama apakah para wartawan akan mengikuti arus? Kedua para wartawan setidaknya berusaha menentukan kemana arus berita bisa dibawa?
3.      Apakah yang tidak lebih menyesatkan ketika para pembunuh berdarah dingin dengan segala kelengkapan persenjataannya tersahihkan sebagai ksatria? Apakah bisa dikatakan tidak menyesatkan, ketika sensasi seksualitas memenuhi ruang pemberitaan lebih banyak daripada kasus korupsi yang menjadi sumbernya, dengan menjarah dan memperkosa ruang pribadi kaum perempuan yang pada dasarnya menjadi korban?
Refleksi diri
Dalam posisi ini para wartawan yang terbawa arus pemberitaan dan tidak dapat menentukan arus berita yang dibawanya, maka para wartawan akan menyesatkan baik dalam posisi mengendalikan, mengarahkan, maupan penentukan arus berita yang netral. Dimana seharusnya suatu media itu harus membawa berita yang netral dan banyak manfaatnya bagi pembaca atau pengguna media. dan tidak memihak pada satu pemberitaan saja yang menjadi dominan.
Biografi

Gumira ajidarma,seno.2013.media sebagai panglima.kebunjeruk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar